Cuap-cuap Tidak Penting Saya Bagian ke-3

Semua cuap-cuapan tidak penting saya disimpan dalam sub-menu 'Uncategorized'. Sebenarnya saya tidak ingin membahas hal ini, tapi berhubung saya sudah janji. Kalau ada yang bertanya saya janji kepada siapa maka jawabannya saya janji pada diri sendiri ketika membuat cuap-cuap tidak penting saya yang pertama. Janji saya pada saat itu adalah melanjutkan kesan-kesan saya untuk 'Reply 1988' jika sudah selesai.

Masuk kedalam topik yang saya ingin bahas disini, yaitu mengenai ending atau akhir cerita dari serial drama populer 'Reply 1988' yang menurut saya sangat mengecewakan. Memang secara keseluruhan serial dari seri 'Reply' kali ini bagus dan mengesankan, tetapi akhir cerita yang dibuat "plot twist" dari ending yang diharapkan oleh penonton sangatlah mengecewakan untuk saya. Jika ada yang bertanya "mengapa?". Bagi saya yang terpenting bukanlah siapa yang akhirnya menjadi pasangan dari Sung Deok-Sun (Girl's Day - Hyeri) baik itu Choi Taek (Park Bo Gum) maupun Kim Jung-Hwan (Ryu Joon Yeol) tidak akan mengubah penilaian saya terhadap drama ini.

Yang membuat saya kecewa adalah akhir dari drama ini saya akan mengibaratkan seperti ini, bagaimana ketika kalian membaca sebuah novel tebal dan didalam novel itu pasti ada pemeran utama (tokoh yang lebih banyak diceritakan dari awal) dan pemeran pembantu (tokoh yang tidak terlalu jelas penggambarannya/ hanya mendukung untuk kejadian tertentu). Novel tersebut menceritakan berbagai macam kejadian mengenai tokoh utama anggap saja didalam novel itu terdiri dari 35 BAB/chapter dan tokoh utama tersebut muncul dihampir setiap 'BAB'-nya sedangkan tokoh pendukung/ pembantu yang ada dalam cerita tersebut hanya muncul dibeberapa 'BAB' saja. Tetapi ketika kamu membaca dua 'BAB' terakhir dari novel tersebut sang tokoh utama digantikan oleh tokoh pendukung dan sang tokoh utama yang memiliki masalah tidak dijelaskan diakhir novel yang ternyata sudah tidak ada kelanjutannya. Apakah yang kamu rasakan? Jujur jika saya membaca novel seperti itu maka saya akan bingung dan jelas kecewa, mengapa kecewa? Jelas saja karena sang penulis tidak menyelsaikan masalah yang sudah dibuat dari awal dan membiarkan menggantung begitu saja. Seperti itulah gambaran ketika saya menonton dua episode terakhir dari serial drama 'Reply 1988'.

Jika ada yang beranggapan saya berpendapat seperti ini hanya karena saya tidak terima Jung-Hwan bukanlah orang yang menjadi pasangan Deok-Sun maka itu salah besar. Pada  seri sebelumnya ('Reply 1994') saya juga merupakan orang yang mendukung Chil-Bong (Yoo Yeon Seok) sebagai pasangan dari Na-Jung (Go Ara), walaupun diakhirnya bukan Chil-Bong yang menjadi pasangan Na-Jung melainkan Sseureki/Trash (Jung Woo) saya merasa baik-baik saja karena diakhir dari 'Reply 1994' menceritakan bagaimana Chil-Bong selanjutnya dengan cukup jelas (sebenarnya di 'Reply 1994' cukup jelas dari awal memang Trash yang akan menjadi pasangan Na-Jung). Tetapi akhir yang sangat tidak terduga dari seri kali ini ('Reply 1988') benar-benar membuat saya bingung karena jika memang dari awal yang menjadi pasangan Deok-Sun adalah Choi Taek, lantas mengapa tidak menceritakan secara jelas dari awal atau pertengahan drama ini dan hanya diceritakan di dua episode terakhir yang bahkan kurang dari setengah penayangannya ('Reply 1988' tayang selama satu jam lebih setiap episodenya dan yang menceritakan Deok-Sun dan Taek tidak sampai setengah jam dalam dua episode terakhir) sehingga membuat banyak orang (tidak hanya saya) bingung terhadap penulis naskah cerita ini.

Selain itu karakter Jung-Hwan yang terkesan seperti cameo diakhir drama ini karena screen-time dia tidak lebih dari lima menit dalam dua episode terkhir. Tidak hanya itu yang membuat saya kecewa dengan akhir dari drama ini, sebenarnya banyak masalah yang belum terselesaikan diakhir seri ini dan dibiarkan menggantung begitu saja tanpa diselesaikan. Secara keseluruhan seri 'Reply' kali ini memang patut diancungi jempol (kecuali endingnya menurut saya) karena tidak hanya membahas tentang cinta kepada lawan jenis tetapi cinta kepada teman, keluarga, persahabatan dan mimpi tidak lupa permasalahan yang sering muncul dikehidupan sehari-hari. Walapun ending 'Reply 1988' benar-benar membuat mood saya jelek selama setengah hari, tapi saya tetap menyukai seri 'Reply' yang satu ini.

Ini yang terakhir sebelum saya mengakhiri cuap-cuap tidak jelas saya, akhir cerita yang berbeda atau tidak disangka-sangka memang bagus tetapi tidak selamanya memberikan dampak klimaks pada sebuah cerita. Menurut saya (kalo dalam bahasa Jepang ini pola yang diakhiri dengan "~to omou") penulis naskah 'Reply 1988' kurang berhasil membuat klimaks pada seri drama 'Reply' kali ini dan juga banyak membuat penonton bingung dan kecewa (saya membaca komentar dari banyak blog maupun forum baik dari Indonesia maupun dari luar negeri). Segitu saja cuap-cuap tidak jelas dan tidak penting saya kali ini sampai ketemu dicuap-cuap tidak penting saya selanjutnya. Jika ada yang membaca (kayaknya sih nggak ada) cuap-cuap saya kali ini dan sependapat atau pun tidak sependapat dengan saya dapat menuliskan komentarnya pada kolom komentar (tidak memaksa). ^.^